Contoh Kalimat majemuk adalah jenis kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang memiliki hubungan gramatikal yang erat.
Klausa adalah satuan gramatikal yang memiliki subjek dan predikat. Dalam kalimat majemuk, setiap klausa berdiri sendiri sebagai satuan gramatikal yang lengkap.
Klausa dalam kalimat majemuk dapat dihubungkan dengan menggunakan konjungsi koordinatif seperti “dan”, “atau”, “tetapi”, “melainkan”, atau “sebab”, maupun dengan menggunakan kata penghubung subordinatif seperti “karena”, “meskipun”, “sejak”, atau “jika”.
Dalam kalimat majemuk, hubungan antara klausa-klausa tersebut dapat berupa hubungan koordinatif atau subordinatif.
Contoh kalimat majemuk
- Saya pergi ke pasar dan membeli beberapa buah apel.
- Dia belajar keras, tetapi nilainya tetap rendah.
- Ayah saya senang berkebun, sedangkan ibu saya suka memasak.
Dalam contoh-contoh di atas, setiap kalimat majemuk terdiri dari dua klausa atau lebih yang saling terkait dan menghasilkan makna yang lebih kompleks. Hubungan antara klausa-klausa tersebut dapat berupa hubungan koordinatif atau subordinatif.
Hubungan koordinatif terjadi ketika klausa-klausa dalam kalimat majemuk dihubungkan dengan konjungsi koordinatif seperti “dan”, “atau”, atau “tetapi”. Dalam hubungan koordinatif, klausa-klausa yang saling terkait memiliki kedudukan yang sama dan setara dalam kalimat.
Contoh kalimat majemuk dengan hubungan koordinatif:
- Ia suka makan nasi goreng dan minum teh manis.
- Saya ingin pergi ke bioskop, tetapi tidak punya uang.
Sedangkan, hubungan subordinatif terjadi ketika klausa-klausa dalam kalimat majemuk dihubungkan dengan kata penghubung subordinatif seperti “karena”, “sejak”, atau “meskipun”. Dalam hubungan subordinatif, klausa yang berfungsi sebagai subordinat (penghubung) memiliki kedudukan yang lebih rendah dari klausa yang berfungsi sebagai induk (pemimpin).
Contoh kalimat majemuk dengan hubungan subordinatif:
- Saya pergi ke sekolah karena ingin belajar.
- Meskipun hujan lebat, mereka tetap bermain sepak bola di lapangan.
Dalam penulisan kalimat majemuk, perlu diperhatikan tanda baca yang digunakan. Jika klausa-klausa dalam kalimat majemuk dihubungkan dengan konjungsi koordinatif, maka tanda koma digunakan untuk memisahkan klausa-klausa tersebut.
Sedangkan, jika klausa-klausa dihubungkan dengan kata penghubung subordinatif, maka tidak perlu menggunakan tanda koma.
Demikianlah penjelasan tentang kalimat majemuk. Kalimat majemuk merupakan jenis kalimat yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia dan dapat memperkaya kemampuan bahasa seseorang dalam berkomunikasi secara efektif.